MEWUJUDKAN LDK MANDIRI, PROFESIONAL Dan REGENERATIF

Juni 24, 2008 pukul 5:08 am | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Oleh Kang Bayu, S,Pd.

Main theme Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) VII di Sukabumi pada bulan Mei 2008 yang lalu merupakan (meminjam istilah Tukul) kristalisasi dari impian dan harapan; keinginan dan cita-cita yang diwujudkan dalam sebuah statement sederhana namun diperlukan grand strategy yang jelas dan terukur.

Mewujudkan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang Mandiri, Profesional dan Regeneratif menjadi satu titik fokus yang dituju, setidaknya dalam 3-4 tahun ke depan. Titik inilah yang menjadi konsentrasi yang menggerakkan seluruh elemen LDK di Priangan Barat (Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Karawang) untuk senantiasa bersinergi. Agar setiap langkah kecil yang dimulai, akan selalu berujung pada terwujudnya cita-cita tadi.

Memang, tidak bisa dinafikan keberadaan Dakwah Kampus saat ini seperti terseret beban sejarah Dakwah Kampus yang begitu gemilang di masa lalu. Di tengah ancaman dari unsur eksternal dengan beragam bentuk, juga ditambah dengan tantangan internal yang seperti tidak ada habisnya menjadikan Dakwah Kampus seperti kehilangan ide untuk maju dan berkembang.

Akan tetapi, toh setiap tantangan dan ancaman akan menjadi ujian yang akan bergantung pada pilihan Aktivisnya. Apakah mereka menanggapinya dengan kepanikan psikologis sehingga tak mampu berpikir jernih (yang menunjukkan ketidaksiapan mentalnya), atau meresponnya dengan menyerap informasi secara sempurna, menganalisanya dan kemudian bertindak berdasarkan analisanya itu.

Kini, impian, harapan, dan cita-cita itu telah menunjukkan secercah cahaya. Maha Besar Allah yang telah mengkaruniakan akal pada manusia. Kini, Dia telah menunjukkan jalan-Nya untuk mewuijudkan impian, harapan dan cita-cita itu. Kini, tinggal respon para Aktivis Dakwah Kampus apakah akan mengalami kepanikan psikologis atas keadaan Dakwah Kampus saat ini atau memilih untuk bersinergi?

Wallahu a’lam bishshawab.

Tinggalkan sebuah Komentar »

RSS feed for comments on this post.

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.